Konsep Dasar Engine Caterpilar

DEFINISI ENGINE

Engine adalah suatu alat yang memiliki kemampuan untuk mengubah energi panas yang dimiliki oleh bahan bakar menjadi energi gerak.

Berdasarkan fungsinya maka terminologi engine pada Caterpilar biasa digunakan sebagai sumber tenaga atau penggerak utama (prime power). Caterpilar engine terkenal diseluruh dunia akan ketahanan, kemampuan, dan efisiensinya.Caterpilar engine dipergunakan untuk bermacam-macam aplikasi, teknologi yang dipergunakanselalu berkembang dari waktu-ke waktu dan selalu berusaha meningkatkan kemampuan engine ke level yang lebih tinggi.

Dewasa ini engine-engine Caterpilar telahmenggunakan teknolgi electronic untuk mengontrol system kerjanya agar kemampuan engine meningkat dan menurunnya emisi gas buang, karena di negara-negara maju terdapat suatu standart gas buang yang harus diikuti oleh setiap produsen engine.

Caterpilar membagi engine sekelas berdasarkan rating untuk memenuhi kebutuhan cutomer dalam memperoleh engine yang sesuai dengan kebutuhan horsepower dan aplikasi sehingga efisiensi bahan bakar dan biaya operasi dapat ditekan seminimal mungkin.

Terdapat sejumlah komponen yang bekerja sama mengubah energi panas menjadi energi mekanis pada engine diesel.
Pemanasan udara digabungkan dengan induksi bahan bakar menghasilkan pembakaran yang menciptakan gaya yang diperlukan untuk menjalankan engine. Udara yang berisi oxigen,diperlukan untuk membakar bahan bakar.Bahan bakar menghasilkan tenaga, saat dikabutkan, bahan bakar terbakar dengan mudah  dan dengan efisien.

Bahan bakar harus terbakar dengan cepat, dalma proses yang teratur untuk menghasilkan tenaga panas.
nah. dari situ dapat muncul pertanyaan apa sih yang dimaksud dengan pembakaran dalam topik ini.?
pembakaran dapat terjadi karena tiga faktor:

UDARA + BAHAN BAKAR+ PANAS

dari tiga faktor diatas dapat terjadi pembakaran dalam engine ,itulah yang dimaksud pembakaran.
Pembakaran juga ditentukan oleh tiga hal:
  • Volume Udara
  • Jenis bahan baar yang digunakan
  • Jumlah campuran bahan bakar dan udara
Ruang bakar dibentuk oleh :
  • Cylinder Liner
  • Piston
  • Intake Valve
  • Exhaust Valve
  • Cylinder Head
Bagaimana cara kerja dari pembakaran dalam cylinder Block?

Ketika udara di mampatkan, maka panas udara akan naik. Semakin tinggi tekanannya, panas yang dihasilkan semakin tinggi pula, dengan tekanan yang tepat, suhu yang dihasilkan akan mencapai titik nyala bahan bakar. Inilah alasan nya mengapa Engine diesl memiliki nilai kompresi yang tinggi. karena jenis bahan bakar yang digunakan oleh engine mempengaruhi pembakaran karena jenis bahan bakar yang bebeda akan terbakar pada suhu yang berbeda dan menghasilkan tenaga yang beda pula. Jumlah bahan bakar juga penting karena semakin banyak bahan bakar semakin besar juga tenaga yang dihasilkan. Bila disemprotkan ke ruang tertutup, dengan udara yang mencukupi, sejumlah bahan bakar dapat menghasilkan panas dan gaya yang besar.
demikian cara kerja singkat dari system pembakaran.
Bagaimana dengan engine/mesin yang menggunakan Bensin?

Pada engine bensin atau Gas engine.tekanan udara tidak menghasilkan panas yang cukup agar pembakaran terjadi. Karenanya diperlukan Spark Plug(Busi) untuk menyalakan campuran bahan bakar dan udara, dalam menghasilkan pembakaran.
Engne bensin dirancang agar campuran udara dan bahan bakar dapat masuk kedalam cylinder pada langkah isap (IN). Untuk menghindari agar campuran tersebur tidak terbakar dengan sendirinya dan pembakaran yang tidak terkendali, Perbandingan kompresi pada engine-engine ini sengaja dibuat lebih rendah dari engine Diesel.

Bagaimana dengan Engine Diesel?
Pada engine Diesel, udara dimampatkann didalam ruang bakar sampai cukup panas agar dapat menyalakan bahan bakar. Bahan bakar lalu disemprotkan kedalam ruang bakar yang panas dan pembakaran pun terjadi, dan memungkinkan proses pembakaran yang terkendali.
dapat disimpulkan bahwa, Pada kedua jenis engine ini bahwa pembakaran menghasilkan energi panas yang menyebabkan gas yang terperangkap dalam ruang bakar, mengembang dan mendorong piston kebawah dan menggerakan komponen-komponen engine lain nya.

Bagaimana proses Pembakaran selanjutnya,?
Bahwa Piston dan conecting rod bergerak naik dan turun yang disebut gerakan Reciprocating.Conecting rod memutarkan crfankshaft yang merubah gerakan reciprocating menjadi gerakan putar,yang disebut dengan geraka Rotation. itulah proses bagaimana Engine mengubah eneergi panas hasil pembakaran menjadi energi yang dapat melakukan kerja (Energi gerak).

Demikian uraian penjelasan singkat mengenai proses terjadinya pembakaran pada Engine.

Semoga Bermanfaat<>



Share this

Related Posts

Previous
Next Post »